Cara Memilih Produk Investasi Yang Sesuai Dengan Tujuan Keuangan

Cara Memilih Produk Investasi Yang Sesuai Dengan Tujuan Keuangan – Saya sering mendengar ungkapan bahwa kunci sukses mengelola keuangan rumah tangga terletak pada istri, ibu rumah tangga. Nah, kalau dipikir-pikir, ada benarnya juga. Seperti yang diketahui, di Indonesia sudah menjadi tradisi bagi ibu rumah tangga untuk memegang peran utama dalam mengatur arus kas keuangan keluarga.

Ada banyak cara untuk mengatur keuangan rumah tangga Anda. Salah satunya adalah dengan menabung dan meningkatkan pendapatan melalui investasi. Namun, ketika rata-rata orang mendengar kata investasi, mereka langsung membayangkan bahwa itu membutuhkan uang dalam jumlah besar, keahlian khusus, risiko tinggi, dan persiapan mental yang kuat. Beberapa ibu rumah tangga mungkin menganggap investasi ini rumit dan berisiko kehilangan uang jika investasi yang dipilih tidak menghasilkan keuntungan.

Cara Memilih Produk Investasi Yang Sesuai Dengan Tujuan Keuangan

Cara Memilih Produk Investasi Yang Sesuai Dengan Tujuan Keuangan

Tidak terlalu. Berinvestasi tidak harus rumit. Sebenarnya ada banyak pilihan investasi yang menguntungkan dan aman. Tipsnya, ibu rumah tangga bisa memilih investasi modal terjangkau yang menawarkan imbal hasil maksimal, investasi sesuai profil risiko, dan tujuan finansial yang ingin dicapai.

Bagaimana Cara Mengenali Produk Investasi Yang Cocok Untuk Kebutuhan Kita?

Yuk temukan cara investasi aman yang bisa dicoba oleh ibu rumah tangga sekalipun!

Apalagi bagi ibu rumah tangga yang baru berinvestasi dan tidak ingin ribet, mencoba reksa dana adalah pilihan yang sangat cocok. Reksa dana bisa dibeli dengan dana yang sangat terjangkau, sehingga Anda bisa menyisihkan uang sisa belanja atau uang hasil arisan.

Melihat tabel di atas, Bibit dapat menyisihkan pungutan sosial masing-masing sebesar Rp 300.000 dan Rp 250.000 untuk investasi di reksa dana (dana pensiun) dan tabungan rutin pendidikan anak.

Selain itu, jika Anda sudah mengikuti arisan bersama teman, Anda bisa menggunakan fitur Bibit Bareng untuk menggantikan arisan bulanan Anda dengan investasi reksa dana Bibit. Fitur ini memungkinkan Anda berinvestasi bersama keluarga, teman, pasangan, dan mitra bisnis serta mencapai tujuan bersama dengan lebih mudah. Anda dapat memantau dan menyemangati satu sama lain sambil menabung dan mengelola investasi Anda bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

Meraih Tujuan Keuangan Dengan Mengoptimalkan Keuntungan Investasi Reksa Dana

Reksa dana terbaik untuk ibu rumah tangga adalah reksa dana pasar uang. Reksadana pasar uang menjadi investasi yang wajib dilirik ibu rumah tangga karena harganya terjangkau dan menawarkan imbal hasil lebih besar dibandingkan tabungan. Imbal hasil reksa dana pasar uang berkisar antara 5% hingga 10% per tahun (tergantung kondisi pasar dan horizon investasi).

Keuntungan lain berinvestasi di reksa dana pasar uang adalah Anda dapat menarik dana investasi Anda kapan saja tanpa biaya pengelolaan dan denda.

Selain reksa dana, obligasi pemerintah (SUN) menjadi pilihan investasi yang banyak dipilih ibu rumah tangga. SUN (surat utang negara) merupakan salah satu bentuk investasi yang banyak dilirik ibu rumah tangga saat ini. Apalagi obligasi negara mempunyai jangka waktu lebih dari 12 bulan. Buktinya, saat diumumkan perilisan SBN seri ORI, investasi ini laris manis dan banyak dicari ibu-ibu. ORI dapat dibeli dengan modal minimal Rp 1 juta, kecuali manfaat yang ditawarkan melebihi tingkat bunga simpanan yang ditanggung negara. Risiko investasinya juga rendah, namun keuntungannya sangat tinggi dan melebihi tingkat bunga deposito bank pemerintah yang dibayarkan setiap bulan selama 3 tahun atau sesuai jangka waktu ORI yang disepakati.

Cara Memilih Produk Investasi Yang Sesuai Dengan Tujuan Keuangan

Jika menurut Anda reksa dana paling cocok untuk Anda, tempat terbaik untuk mulai berinvestasi sekarang adalah menggunakan aplikasi Bibit. Tak perlu bingung bagaimana cara mulai berinvestasi di reksa dana karena bibitnya dijamin dan diawasi oleh OJK. Bibit juga memiliki tampilan aplikasi yang menarik dan informatif bagi pengguna baru.

Jenis-jenis Investasi Dari Yang Aman Sampai Berisiko

Anda juga bisa mendapatkan jawaban dari pakar keuangan Stockbit dan Bibit dalam diskusi bagaimana menjadi wanita mandiri secara finansial. Sebagai pemula, Anda perlu memilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan, keuangan, dan tujuan jangka panjang. Selain membeli produk investasi, Anda juga dapat dengan mudah membeli prospek beberapa tahun ke depan.

Oleh karena itu, Saqu Bank merekomendasikan jenis-jenis investasi yang dapat dipertimbangkan oleh pemula, serta tips investasi untuk melawan bonco.

Sangat mudah untuk membeli emas untuk investasi pertama Anda sekarang. Anda tidak perlu lagi membeli emas fisik secara bebas dan menyimpannya sendiri.

Saat ini sudah banyak aplikasi investasi emas yang memberikan kemudahan. Harga emas yang cenderung stabil dan terus naik menjadikannya sebagai investasi jangka panjang.

Rekomendasi Jenis Investasi Yang Cocok Bagi Mahasiswa

Apalagi jika Anda mulai berinvestasi di usia muda, seperti saat Anda mulai bekerja atau masih kuliah. Modalnya juga terjangkau, mulai dari Rp 10.000. Anda dapat meningkatkan jumlah emas dan keuntungan setiap bulannya.

Deposito merupakan salah satu jenis simpanan tetap dan hanya dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu. Bank juga menawarkan jangka waktu simpanan yang berbeda: 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Ciri-ciri deposito antara lain:

Anda dapat membuka Deposit Tetap Bank Saqu dengan setoran awal minimal 1.000.000 dan menikmati hasil suku bunga yang sangat baik. Apakah kamu penasaran? Klik di sini untuk mempelajari tentang setoran Saqu Bank.

Cara Memilih Produk Investasi Yang Sesuai Dengan Tujuan Keuangan

Anda bisa mulai berinvestasi di reksa dana meski dengan modal minim. Reksa dana adalah jenis investasi yang menghimpun dana investor dan dikelola oleh manajer investasi pada berbagai instrumen seperti pasar uang, saham, dan obligasi.

Panduan Lengkap Investasi Finansial Untuk Pemula

Reksa dana membagi dana investasi berdasarkan profil risikonya yang disebut dengan diversifikasi. Anda biasanya akan diminta mengisi profil risiko untuk memahami preferensi dan tujuan investasi Anda. Manajer investasi kemudian mengelola modal untuk memaksimalkan keuntungan.

Meski risikonya tinggi, investasi saham bisa memberi Anda keuntungan tertinggi. Namun, jika Anda seorang pemula, kami sarankan untuk memulai dengan saham virtual yang ditawarkan oleh aplikasi saham kami. Anda dapat mempelajari cara kerjanya dan kapan harus membeli dan menjual.

Anda dapat berinvestasi pada obligasi secara terpisah dari reksa dana. Obligasi merupakan salah satu jenis surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan, obligasi korporasi, obligasi pemerintah, atau SBN.

Imbal hasil atau kupon yang diperoleh dari obligasi biasanya setiap 3 hingga 6 bulan. Perhatikan bahwa obligasi hanya dapat dibubarkan dalam jangka waktu tertentu.

Keuntungan Bekerja Dengan Manajer Investasi: Apa Yang Perlu Anda Ketahui

Real estat tidaklah murah, tetapi Anda dapat melakukannya setelah berinvestasi pada produk lain yang disebutkan di atas. Anda mendapatkan lebih banyak modal, tetapi Anda juga mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Anda bisa menyewa apartemen atau rumah secara mencicil.

SBN merupakan bentuk investasi yang diberikan pemerintah kepada pemula. SBN membeli obligasi pemerintah dengan imbal hasil 6% atau lebih.

SBN memiliki beberapa produk investasi antara lain SBR (Retail Savings Bonds) atau obligasi pemerintah, ORI (Retail Government Bonds) atau produk surat utang negara bagi investor ritel, dan Sukuk tabungan berupa surat berharga syariah pemerintah.

Cara Memilih Produk Investasi Yang Sesuai Dengan Tujuan Keuangan

Jenis investasi lain yang menjanjikan adalah mengoleksi barang-barang berharga dan hobi. Misalnya action figure, model mainan, bahkan sepatu dan tas branded. Tentunya Anda harus merawat barang Anda agar tetap dalam kondisi baik saat Anda menjualnya.

Sebelum Memilih Investasi, Pahami Dulu Yuk Tugas Manajer Investasi! .:: Sikapi ::.

Pertama, Anda perlu memutuskan tujuan investasi Anda. Misalnya dalam jangka pendek, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapat untung? Apakah Anda siap untuk keuntungan kecil?

Sebaliknya, dalam jangka panjang, berapa lama hal ini akan bertahan? Berapa banyak modal yang Anda miliki? Investasi apa yang kemungkinan besar akan menguntungkan di masa depan?

Tentunya jika Anda masih berstatus pelajar atau bahkan baru memulai karir, Anda perlu memperhatikan keuangan pribadi Anda. Pilih investasi yang tidak akan berdampak pada keuangan rumah tangga Anda dan pastikan Anda memiliki kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, tabungan, dan dana darurat.

Setelah Anda mengetahui tujuan dan situasi keuangan Anda, Anda perlu memahami jenis investasi yang tepat untuk Anda. Mulailah dengan membaca berbagai sumber keuangan, bertanya kepada teman, dan menjalin hubungan dengan profesional keuangan di media sosial.

Investasi Reksa Dana Archives

Terakhir, jangan berinvestasi hanya pada satu produk. Meski produk keuangan ini memiliki rekam jejak yang baik, kami menyarankan Anda membagi dana investasi Anda menjadi beberapa bagian. Contohnya seperti investasi emas, deposito, SBN, dll.

Ini adalah berbagai jenis investasi untuk pemula. Salah satu investasi menjanjikan yang mudah dipantau bagi pemula adalah deposito. Jadi Anda bisa mulai menginvestasikan simpanan Anda di Bank Saqu.

Deposito berjangka Saqu Bank menawarkan suku bunga 4,25% hingga 6% per tahun hingga 12 bulan dengan setoran minimum 1.000.000. Selain itu, Bank Saqu juga memiliki produk Busposito yang hanya membutuhkan modal minimal 100.000, sehingga Anda dapat mengumpulkan simpanan bersama teman dan keluarga.

Cara Memilih Produk Investasi Yang Sesuai Dengan Tujuan Keuangan

Tertarik? Silakan periksa informasi produk simpanan Anda melalui website Bank Saqu atau aplikasi Bank Saqu untuk Android dan iOS. Berinvestasi adalah salah satu pilar utama perencanaan keuangan yang sukses. Namun, memilih produk investasi yang tepat seringkali merupakan tugas yang sulit.

Tips Pilih Reksadana Cuan Ala Felicia Putri

Dengan banyaknya pilihan yang dapat dipilih, termasuk saham, obligasi, real estat, dan mata uang kripto, memilih investasi memerlukan pemahaman mendalam dan strategi yang terencana dengan baik.

Pelajari 12 cara efektif memilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda.

Baca juga: Selamat! Pada tanggal 2 April 2024, Anda berhak mengklaim kompetisi dana gratis sebesar Rp 900.000. Cari tahu caranya di sini

Sebelum Anda mulai memilih produk investasi, Anda perlu memahami tujuan investasi Anda. Apakah Anda berinvestasi untuk masa pensiun, membeli rumah, atau membangun kekayaan?

Nabung Emas Tipis-tipis: Cara Cerdas Mengumpulkan Emas Secara Bertahap

Tujuan investasi yang berbeda memerlukan strategi yang berbeda pula. Misalnya, jika tujuan Anda adalah mempersiapkan masa pensiun dalam waktu 20 tahun, investasi yang lebih agresif seperti saham mungkin cocok untuk Anda.

Sebaliknya, jika tujuan Anda adalah menabung untuk pendidikan anak Anda dalam waktu dekat, produk investasi dengan risiko lebih rendah seperti tabungan atau obligasi mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Setiap investor memiliki profil risiko yang berbeda-beda dan inilah besaran risiko yang bersedia mereka terima dalam portofolio investasinya.

Cara Memilih Produk Investasi Yang Sesuai Dengan Tujuan Keuangan

Profil risiko biasanya dikategorikan sebagai konservatif, moderat, atau agresif. Investor konservatif lebih memilih keamanan dan stabilitas, sedangkan investor agresif mungkin mentolerir fluktuasi pasar dengan harapan potensi keuntungan yang lebih tinggi. Menilai profil risiko Anda dapat membantu Anda memutuskan produk investasi mana yang terbaik untuk Anda.

6 Tips Investasi Reksa Dana Untuk Hasil Maksimal

Riset menyeluruh adalah kunci untuk memilih produk investasi yang tepat. Luangkan waktu untuk mempelajari karakteristik setiap jenis investasi, termasuk keuntungan, risiko, dan kesesuaian produk dengan tujuan dan sasaran Anda.

Artikel Terkait

Leave a Comment